Hari ini telat sampe kantor cuy.... 4 menit! Tekad untuk menjadi bulan ini bulan tanpa telat lenyap di hari ke-10.. Dan badan ini gemetar menahan kesal sampai berlinang air mata. Bukan, bukan karna telat nya aku sampe nangis nangis begini... tapi karna perasaan ketidak berdayaan atas perilaku semena mena KAI... T_T
Jadi ya, aku udah 2 tahun ini menjadi roker (rombongan kereta). Status roker itu adalah status yang paling galau, istilahnya cinta cinta benci atau benci benci cinta, tergantung performa KAI pada hari tersebut. Cinta : karna KRL atau Commuter Line adalah moda transportasi tanpa macet yang bisa diprediksi waktu tempuhnya. Benci : ini opini pribadi ya, aku rasa orang yang duduk di management KAI itu ga sekolah loh. Pada beg**k semua.
Aku terus terang udah bosen banget komplain atas ketidak nyamanan yang terjadi di atas commuter line, saking terbiasanya, sampai kompainnya yang pengen keluar dari mulut, kepaksa ketelen lagi. Cumaaaaa... hari itu keterlaluan banget!
Jadi ya sistem rute dari yang punya Commuter Line Indonesia itu adalah sistem Loop Line, gambarnya kayak gini nih :
gambar nya ambil dari sini : http://edisikrl.com/wp-content/uploads/2011/11/Peta-Rute-Loopline.jpg
Dari peta di atas keliatan kan kalau dari stasiun bekasi mau ke stasiun Sudirman (kantorku di jalan Sudirman), jadi dari stasiun bekasi naik CL Bekasi-Jakarta Kota, turun di Manggarai untuk nebeng kereta yang ngelewatin stasiun sudirman. Nah disini ini masalah besar nya, karena ternyata penumpang CL yang kerja di sudirman itu banyak banget! Baik dari bekasi atau dari bogor. Nah jadi, penumpang CL Bogor-Tanah Abang itu ruame banget, emang sih di manggarai ada yang turun tapi ya itu, istillahnya turun 5 naik 10... jadi rata rata buanyak banget penumpang transit yang ga keangkut.
Nah hari ini seperti biasa, aku transit dari manggarai naik kereta bogor, karna aku berdirinya ga pas pintu, jadi masuknya juga susah payah denagn mendorong pantat ibu ibu yang di depan pintu. Saking mepetnya dengan pintu, sampe tas ku itu kejepit sama pintu CL. Usaha buat narik tasku ga berhasil, padahal udh dibantu penumpang lain di dekat aku. ya sudahlah, akhirnya pasrah dong... nunggu sampai di sudirman aja, trus minta tolong petugas yang ada di ruang kabin bukain pintu....
Setelah 6 menit yang menyiksa, tasku itu tali slang bag, jadi leherku ketarik juga, dan ga ada space yang cukup buat akrobat ngelepasin diri dari tas... akhirnya sampai juga di stasiun sudirman. banyak yang turun, space nya lumayan lega, nah karna aku kejepitnya di pintu sebelah kiri sementara peron di sebelah kanan, jadi pintu yang kebuka adalah pintu sebelah kanan. Dan dengan paniknya aku teriak teriak minta tolong petugas di kabin bukain pintu sebelah kiri. Ini masih posisi tasku kejepit setengah yaaaa... Untungnya naik gerbong pertama, jadi teman teman penumpang gedor gedor pintu kabin sampe petugas nya keluar nelongok. Pintunya dibukain? NGGAK!! Ditolongin? NGGAK! Ditanyain kondisinya? NGGAK! Dengan santainya dia bilang "Kalau pintu kiri kebuka, nanti bisa bahaya! Udah, biarin ajah" Hufffttttt... Mulai panik tapi pasrah, ya sudahlaaaaahhhhh... mau diapakan lagi. Dan pintu kereta nutup, meninggalkan stasiun sudirman dengan aku terbawa di dalamnya, masih nyangkut. T_T Menunggu stasiun yang peronnya di sebelah kiri, ntah sampe kapan...
Sudah selesai? Engga loh, ternyata teman teman penumpang masih berusaha nolongin. Berhubung kondisi gerbong udah mulai lowong, 3 bapak bapak penumpang dari gerbong belakang maju, dan dengan santainya menekan tombol yang ada samping bawah pintu, yang ternyata berfungsi untuk membuka satu pintu itu, pintu terbuka tasku lepas, dan bapak itu menekan tombol sekali lagi untuk menutup. Pas sampai di stasiun karet aku sudah bebas!!! Makasih bapak bapak yang baik hatiiiiiii.... Balik lagi ke si petugas, apakah dia datang untuk menolong atau untuk memastikan penumpangnya tidak dalam keadaan bahaya? NGGAK! Mungkin di dalam kabin, dia perlu orang untuk stand by, aku masih berfikiran positif. Keluar gerbong, ngelewatin kabin, dan kelihatan ada 5 orang di dalam kabin!
Karna kondisi tidak memungkinkan untuk mengambil foto, maka seperti inilah kira kira kondisi saya :
foto ambil dari sini : http://media.viva.co.id/thumbs2/2011/06/18/113819_uji-coba-kereta-commuter-line_663_382.jpg
Dan, sekali lagi karna tidak tahu mesti bagaimana cuma bisa meneteskan air mata saking kesal nya kepada KAI dan petugasnya... *speechless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar